PSMN 2015

Assalamualaikum...

Hehehe udah lama ga on gara-gara tugas sekolah yang numpuk kaya gunung. Btw, disini aku mau ngasih info tentang apa saja syarat-syarat untuk ikut dalam Program Siswa Mengenal Nusantara BUMN. Tapi, kita deskripsikan dulu ya apa itu PSMN, cekidot!

Program Siswa Mengenal Nusantara adalah program dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang diusung pada tanggal 17 Agustus 2015 dalam acara BUMN Untuk Negeri 2015. PSMN adalah salah satu jenis pertukaran pelajar 17 peserta didik yang dilaksanakan selama 14 hari di provinsi lain di Indonesia (kebetulan provinsi Jambi dapat di provinsi Jawa Timur) dalam rangka pengenalan budaya, kekayaan alam bangsa Indonesia, dan tentunya sektor BUMN yang ada di daerah tersebut. Dalam hal ini, BUMN bekerja sama dengan dinas pendidikan provinsi dalam rangka penyeleksian peserta PSMN.

Berikut ini adalah syarat-syarat guna mengikuti seleksi PSMN:
1. Putra daerah, yaitu bertempat lahir di Provinsi Jambi (tergantung provinsi kamu ya, hehe) dengan salah satu orang tuanya berasal dari Provinsi Jambi.
2. Siswa kelas XI SMU.
3. Berkepribadian mudah bersosialisasi, bersahaja, dan memiliki budi pekerti yang baik.
4. Memiliki prestasi akademik/non-akademik (seni budaya, olahraga, dan lainnya).
5. Aktif dalam pengurusan organisasi.
6. Menulis essay sebanyak 500 kata yang menceritakan motivasi mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara.
Oh iya, disini aku mau bagi contoh essay yang aku buat waktu ikut seleksi kemarin, boleh dijadikan acuan asalkan jangan dicontek seluruhnya ya :p


BUDAYA SANG MOTIVATOR

Sebagai pelajar yang baik, seharusnya kita mengenal kebudayaan daerah secara mendalam, oleh karena itu diperlukan pengetahuan akan kebudayaan itu sendiri. Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri, nama saya Nadya Salsabila, siswi kelas XI SMAN 1 Kuala Tungkal.
            Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa serta kebudayaan sehingga di disebut juga dengan Negara multikultural. Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban, mengandung pengertian luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat (Taylor, 1897:19). Nusantara, dengan sifat multikultural-nya dipersatukan lewat bahasa Indonesia yang berlaku di Indonesia. Meskipun hanya memiliki sedikit kesamaan antar setiap suku, masyarakat pasti berupaya untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
Sebagai siswa kelas XI di sekolah menengah atas, saya berusaha menerapkan ilmu tentang kebudayaan yang diberikan oleh guru. Dengan penerapan tersebut, saya lebih bisa memahami budaya di daerah saya. Saat belajar Kewarganegaraan, saya diberi tugas oleh guru saya untuk menyampaikan apa saja hal-hal yang ada di suku saya. Saya pun dengan cepat bisa menjelaskan apa yang diperintahkan oleh guru saya karena memiliki bekal informasi tentang suku saya sendiri. Saya bercita-cita menjadi seorang yang sukses tetapi tetap menghargai budaya daerah saya.
Saat ini, saya tinggal di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Kuala Tungkal juga bersifat multikultural karena terdiri dari berbagai macam suku. Kuala Tungkal hanya dipersatukan lewat bahasa daerah, yaitu bahasa Melayu.
Di era globalisasi seperti masa sekarang, banyak siswa dan siswi yang mulai melupakan kebudayaannya. Seperti halnya teman-teman saya, kebanyakan dari mereka tidak menguasai unsur-unsur dari sukunya. Mereka kebanyakan terbawa arus globalisasi dan meniru budaya luar. Bagaimana jika budaya luar merusak Bangsa Indonesia? Tentunya hal ini menyeramkan sekali, generasi muda sebagai pemimpin Bangsa di masa depan akan hancur seketika.
Disaat saya dewasa, saya akan berusaha menanamkan nilai-nilai khas Nusantara yang pada umumnya bersifat membangun. Meskipun pada akhirnya kita tetap menerima budaya dari luar. Budaya luar dibutuhkan oleh Bangsa ini supaya tidak ketinggalan zaman dan dapat memantau perkembangan dunia. Tetapi disisi lain, kita harus memfilter budaya luar supaya kita tidak terkena dampak negatifnya.
Selain itu, kita juga harus mengetahui bagaimana suku-suku yang ada di Indonesia. Meskipun kita berbeda, tentunya kita harus saling menghormati satu sama lain. Mulai dari Sabang sampai Merauke, tentunya memiliki suku, budaya, dan adat istiadat yang berlainan.
Di sekolah, saya belajar sebaik mungkin supaya saya dapat mewakili sekolah dalam bidang lomba akademik di tingkat Kabupaten atau Provinsi. Saya selalu termotivasi oleh orang-orang seumuran saya yang telah mengikuti perlombaan bahkan sampai ke Mancanegara membawa nama sekolahnya. Saya juga merasa bahwa mencari pengalaman itu penting sekali untuk kehidupan di masa depan.
Motivasi saya mengikuti seleksi pertukaran pelajar nusantara ini adalah untuk memahami budaya yang saya miliki, budaya daerah lain, bahkan budaya dari negara lain. Saya juga ingin menjadikan budaya sebagai modal penting dari generasi bangsa. Selain itu, saya juga ingin mengharumkan nama keluarga serta sekolah saya dalam hal mengikuti pertukaran pelajar. Melihat budaya Indonesia yang beragam, sangat dibutuhkan kegiatan seperti pertukaran pelajar nusantara ini supaya generasi muda dapat melestarikan budaya daerahnya serta budaya Nusantara.

Yap, setelah syarat-syarat, tentunya masih ada seleksi-seleksi yang sangat ketat dan bertaruh nyawa (gpp lebay dikit wkwk) here we go
1. Seleksi administrasi berupa :
    a. Surat Rekomendasi dari Sekolah
    b. Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran yang dilegalisir
    c. Fotokopi Raport 2 semester yang telah dilegalisir
    d. Fotokopi Piagam/Tanda Penghargaan atas prestasi lainnya
    e. Fotokopi Kartu Menuju Sejahtera (jika ada)
    f. Surat Keterangan yang menyatakan peserta adalah Pengurus dalam suatu organisasi kesiswaan ataupun          seni budaya, olahraga dan yang sejenis (akan menjadi nilai tambah dalam seleksi).
    g. Pas Photo 3x4 sebanyak 3 lembar
    h. Surat izin/persetujuan dari Orang Tua/Wali Siswa yang diketahui oleh Kepala Sekolah
    i. Surat Keterangan Sehat dari Dokter Instansi Pemerintahan dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tes tertulis yang terdiri atas Pengetahuan Kebangsaan dan Kedaerahan Provinsi Jambi dan Psikotest. (3 jenis tes tertulis)
3. Tes Wawancara yang terdiri atas Pengetahuan Kebangsaan, Kedaerahan Provinsi Jambi, Potensi Kepemimpinan dan Motivasi Mengikuti Program. (3 jenis wawancara)

Begitulah kira-kira sedikit bocoran persyaratan mengikuti PSMN, selain usaha tentunya do'a juga menjadi penentu utama. Postingan ini merupakan aturan penyeleksian PSMN 2015 angkatan 1, mungkin ada perubahan-perubahan dalam aturan di tahun berikutnya. Tentunya masih banyak informasi terkait di website BUMN (bumn.go.id) dan tentunya info dari alumni PSMN angkatan 1 yakni (17 orang x 34 provinsi = 578 orang) yang tentunya tersebar di seluruh Indonesia wkwk. Surat penyeleksian biasanya dikeluarkan oleh dinas pendidikan kab/kota sebelum dilaksanakannya seleksi. Hasil dari seleksi keluar selama 2 minggu setelah seleksi. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Untuk adik kelas, siap-siap untuk mengikuti PSMN tahun ini, kapan lagi liburan gratis sekaligus nambah teman, ilmu, dan pengalaman hehehe :)

Bye, Assalamualaikum!

Komentar

  1. Wehh, pasti asik banget ya bisa liburan gratis plus memperluas circel pertemanan, jadi pengin...

    BalasHapus
  2. Kalau kmi dak kenal adek mungkin kmi kira anak umur 12 tahun yg ikut akselerasi dgn bahasa yg luar biasaaah ��

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengamatan Tanaman Pacar Air

SMAN 1 KUALA TUNGKAL

Karya Ilmiah Remaja Biji Pepaya