SMA?

Assalamualaikum...

Eheheheh udah lama banget ini anak alay tidak mengisi blog nya, udah banyak debu di sana-sini. Sebelumnya, anak alay ini mau minta maaf karena kesibukan kelas 12 yang tiada ampun dan kebetulan ini ada waktu luang sedikit di sela-sela syuting #lah

Yakkk langsung saja tanpa memperpanjang muqoddimah, kita langsung masuk materi, ayo Nak dibuka halaman 72 (nahloh)😂

Canda deng, baiklah disini aku akan membahas tentang kesibukan selama SMA. Iya, betul, Sekolah Menengah Atas. Lah kok SMA? Karena SMA menurutku adalah tempat dimana kita rata-rata menemukan jati diri yang sebenarnya, menemukan minat dan bakat, menemukan diaaa (error 404 not found).

Intinya masa SMA adalah masa yang sangat indah menurut sebagian orang, menurutku sih emang indah banget, apalagi kalo masa SMA diisi dengan kegiatan-kegiatan positif.



Di SMA, tepatnya di SMAN 1 Kuala Tungkal, aku bersekolah. Hal yang paling berkesan menurutku adalah ketika aku merasakan mengikuti perlombaan yang menjanjikan, menjanjikan dapat fulus wkwkwk #candadeng... Berikut beberapa event yang diikuti si anak alay ini, kuy disimak tapi jangan diketawain yhaaa



1. Lomba Menulis Artikel Kependudukan, April 2015. Ini adalah event lomba pertama yang aku ikuti  di SMA. Ceritanya saat itu aku lagi kelas sepuluh, terus tbtb dipanggil ke kantor sama bu Zulfita, guruku. Saat itu ibu nawarin si anak alay ini "Nak, mau dak ke Jambi ikut lomba nulis artikel?" Nah si anak alay ini menjawab "Iye bu, tidurnye di hotel kan Bu?" Maklum si anak alay ini ternyata belum pernah tidur di hotel HAHAHAH. Berangkatlah si anak alay tadi dengan kk kelas, namanya kak Nirmala, didampingi oleh pak Ari, guru SMA 3. Sesampainya di Jambi kita nginap di Hotel Ratu Residence, Jambi. Disana kita bertemu dengan anak kecamatan lain, ada Nengsih, kak Anis, dan lain-lain (serius, aku lupa. Maaf. Pikun). Saat itu lomba nya ketemu sama anak-anak berbakat menulis satu Provinsi, secara nadas yang lugu ini baru pertama kali ikut lomba ginian. Alhasil, ia pun membuat artikel dengan judul Think Globally and Act Locally dengan nomor urut 123. Menurutnya, itu adalah angka keberuntungan dan Alhamdulillah pas pengumuman pemenang dianya... Kalah. Ndak papa sih, yang penting udah dapat pengalaman dan uang saku ;) #mataduitan



2. Lomba Karya Ilmiah Remaja. 2014-2016. Nah, di event ini aku mulai belajar lomba berkelompok. 2 tahun bersama Dwik dan Muti dengan 1001 tingkah ragamnya. Kita dibimbing oleh Miss Hadijah, S.Pd. (terima kasih banyak, emak DJ) sejak September 2014 hingga Agustus 2016. Lumayan, dapat 3 piala. Dapat tanda tangan Bupati dan Gubernur di piagam. Tidur di hotel ke hotel. Dan yang paling penting... Fulusnya banyak tjoy wkwk. Gak. Yang penting dari segalanya adalah kebersamaan menyusun 2 judul KI, coba-coba neliti sesuatu, belajar presentase, hingga jatuh bangun merasakan menang dan kalah, love you TEKISA... <3




3. Lomba Cerdas Cermat Kader Kesehatan Remaja. Agustus 2015. Merupakan lomba di bidang ekstrakulikuler yang pertama (KKR). Saat itu kita membentuk tim berlima (Aku, Muti, Eqie, Toto, dan Crisdo) sebagai tim yang mewakili Tanjab Barat untuk LCC KKR di Jambi. Kita hanya latihan 2 minggu dan bisa langsung jadi akrab. Alhamdulillah-nya, kami berhasil memperoleh juara 1 Provinsi setelah keringat dingin mengalahkan peserta dari kab/kota se-Provinsi Jambi... Namun, pada tahun itu tidak diadakan event nasional, dengan rasa sedikit kesal kami harus tetap bersyukur dengan keadaan... eaaa. Btw, itu quote dari pendamping kami, bu Camelia dan bu Dessy hehehe.



4. Siswa Mengenal Nusantara 2015. Desember 2015. Nah, kalo ini ga usah diceritain lagi, soalnya udah lengkap aku cerita di 2 blog sebelumnya, eheheheh. #selamatkanpegaljari




5. Olimpiade Sains Kabupaten dan Provinsi. 2015-2016. Sebenarnya, aku udah bergabung dengan #biologyteam smansa sejak tahun 2015. Namun, aku belum dapat rezeki di tahun 2015 untuk ikut OSK. Tahun 2015 didalam tim ada kak Nava, kak Okta, Muti, dan Anak Alay. Pada tahun 2016, alhamdulillah aku masih bergabung di tim yang penuh kehangatan dari ATP ini #lah. Formasi baru dari tim ialah Muti, Anak Alay, Eqie, dan Selvira. Singkat cerita, aku alhamdulillah dapat peringkat 2 OSK setelah 4 hari 4 malam berjuang dan bermain (kebanyakan main, sampai dimarahin) di Hotel Arriyadh wkwk. Alhamdulillah lagi, aku dan Muti lolos ke OSP. Namun... *jengjengjeng* kami menyesal telah menghabiskan waktu kami terlalu santai dengan OSP. #OSNmelayang. Bahagianya, kita berangkat saat itu 12 orang dari smansa dan pencetak rekor peserta OSP terbanyak sepanjang sejarah smansa. Asyiknya lagi, dapat pengalaman, nginap di hotel Novita Jambi, dan dapat uang pembinaan. Kuy jadi anak olim kuy, sedap lho...




6. Debat Hukum Jaksa Masuk Sekolah. April 2016. Ini lombanya pakai tim lagi, ada Nadal dan Ilham disana selaku rekan hukum yang sampai saat ini insyaallah masih sadar hukum. #bhay. Yak, lomba ini diadakan oleh Kejaksaan Negeri Kuala Tungkal, yang ikutan lomba semua SMA di Kab Tanjab Barat. Banyak sih jenis lombanya, cuma saat itu akunya ditunjuk untuk tim debat. Perjuangan 3 hari belajar di grup line  absurd "Tim Debat Hukum Smansa" isinya tegang banget, bahasannya pasal-pasal dan KUHP, ditambah lagi foto profil grup yang kosong, menambah kehororan grup itu. Namun, grup itulah yang mengantarkan kami menjadi juara 3, alhamdulillah... 





7. Lomba Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Oktober 2016. Suatu hari tiba-tiba mikrofon sekolah memanggilku, sontak aku kaget. Kirain buat masalah dan masuk BK, ternyata eh ternyata, udah ada abang polisi nyariin buat yang mau ikutan lomba pidato. Nadas dengan tampang polos ini ketika ditanya minta atau enggak hanya mengangguk saja. Antara takut dan segan sama tuh abang polisi wkwk. Ternyata banyak juga teman-teman yang lain yang dipanggil, lombanya macam-macam. Singkat cerita, kita pun dibentuk tim PKBL Tanjab Barat, rutin latihan di Polres. Saat itu, aku dan Eqie ditunjuk jadi perwakilan lomba pidato dari Tanjab Barat untuk lomba di Satlantas Provinsi Jambi. Singkat cerita lagi, kita pun berangkat lomba bersama pakpol dan bukpol, nginap di asrama haji yang penuh perjuangan, aku sekamar sama keda-keda (Silvia, Maifa, Risky, dan Widya), kekurangan bantal, air kadang mati, dan rasa segan serta tiba-tiba disuruh disiplin sama kakak-kakak polwan saat masa-masa lomba. Namun, alhamdulillah pidatoku dipercaya menjadi juara 3 saat itu. Inilah lomba terakhirku karena saat itu aku telah kelas 12. Expired nad... nad...

Nah, beginilah cerita pengalaman lomba SMA-ku. Untuk teman-teman yang membaca blog ini, yuk manfaatkan waktu sekolah kalian sebaik mungkin untuk mengikuti hal-hal yang positif, salah satunya adalah lomba. Selain menambah pengalaman, ikutan lomba juga penting lho untuk melatih kepercayaan diri, dapat piagam, dapat teman baru, serta menambah pemasukan uang jajan wkwk. Saat ini aku akan mengakhiri masa putih abu-abuku yang penuh kenangan... Btw, doain ya USBN, UAS, dan UNBK ku berjalan lancar dan mendapat nilai memuaskan, Aaamiin...

*Nih sekalian bonus foto angkatan SMANSA 17... #maksabgt


P.S. Tulisan ini bukan untuk ajang pamer, melainkan hanya untuk berbagi pengalaman saja. Jangan dibaperin, yak!😆

Bye, Assalamualaikum!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengamatan Tanaman Pacar Air

SMAN 1 KUALA TUNGKAL

Karya Ilmiah Remaja Biji Pepaya